SOSIALISASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH di SD NEGERI 2 KAMPUNG BARU MAJENE OLEH TIM PKM UNM

Lesson study telah diperkenalkan di Indonesia melalui bentuk kerjasama antara Indonesia dengan Jepang. Melalui lesson study kepala sekolah dan guru dapat mengkaji pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsif-prinsif kesejawatan (kolegalitas) menuju masyarakat belajar (learning community). Besarnya peran lesson study dalam melakukan reformasi sekolah menjadi alasan bagi tim PkM UNM mengadakan sosialisasi dan memperkenalkan lesson study di SD Negeri 2 Kampung Baru Kabupaten Majene. Tim PkM ini diketuai oleh Dr. Bastiana, M. Si serta Sumarlin Mus, S.Pd.,M.Pd dan Dr. Faizal, M.Pd debagai anggota tim.

Tim PkM UNM memperkenalkan secara konseptual dan teknis implementasi  lesson study berbasis sekolah, seperti yang dikatakan oleh ketua tim, Dr. Bastiana, M. Si, bahwa lesson study berbasis sekolah merupakan kerja kolaboratif sekelompok guru lintas mata pelajaran dalam merencanakan, melaksanakan, mengamati, merefleksi, dan mendisain ulang pembelajaran. Sementara itu, Sumarlin Mus, M. Pd, menjelaskan bahwa dalam observasi dan refleksi pembelajaran penting bagi observer untuk fokus mengamati siswa yang sedang belajar, bukan mengamati guru yang sedang mengajar.

Dalam teknis pelaksanaannya, terdapat dua bagian yaitu sharing dan jumping test, kedua bagian itu harus ada dalam setiap pembelajaran, demikian yang diungkapkan oleh Dr. Faizal, M.Pd.

Kegiatan sosialisasi ini selain melakukan tanya jawab dengan peserta, juga diselingi dengan pemutaran video tentang pelaksanaan lesson study di negeri asalnya yaitu Jepang. Tim PkM berharap sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan teknik implementasi lesson study di kelas termasuk kesediaan guru melaksanakan open class.